( Randy Pausch - The Last Lecture )

"The brick walls there for a reason, The brick walls are not there to keep us out, The brick walls are there to give us a chance to show how badly we want something"

Senin, 12 November 2012

Akulah Mawar Itu (Flash Fiction) #FF


Taujih  minggu ini mengenai Aurot.Beliau bilang wanita berhijab itu ibarat bunga yang sangat indah namun berada di sisi jurang yang sangat curam. Begitu banyak tangan-tangan hendak menggapai. Namun sang bunga tetap kan terjaga hingga benar-benar ada seseorang atau bahkan pangeran berkuda sekalipun yang sepenuh hati menginginkannya tanpa peduli aral melintang.
"Deg..." mendadak detak jantung mulai tak stabil. berbagai macam kecemasan dan kekhawatiran kian merasuk dalam benak. Astagfirullah...astagfirullah...

Tiba-tiba ada yang menetes. Mungkin ada gejolak yang sudah sekian lama dipendam. Atau mungkin ada tumpukan gundah dari akumulas-akumulasi kesalahan yang selama ini hanya kusimpan rapat-rapat.
Waktu isyaku kali ini terasa jauh lebih panjang. Aku terpekur merenungkan semua perkataan Murobbiku petang yang lalu. Aku merasa begitu jauh untuk kembali ke jalan itu. Aku hanya merasa tidak pantas mengenakan pakaian semacam ini, aku masih jauh dari kata baik, masih jauh dari kata memahami semua ajaran-Nya, dan yang membuat aku begitu lama terdiam adalah aku sadar aku tak akan bisa menjadi mawar itu. Sudah barang tentu dia harus memiliki kekuatan, memiliki cahaya, agar ia bisa tetap tampak meskipun berada di semak belantara bahkan di tepi jurang sekalipun.

Aku kemudian kembali berpikir, mencoba beranalogi...sudah tentu yang beliau gambarkan adalah setangkai mawar yang indah, bercahaya lagi mempesona, juga harum. Wajar jika masih banyak yang memburu meskipun ia berada di tepi jurang yang curam dan terjal sekalipun. Lalu bagaimana dengan mawar hitam yang telah lusuh, tak harum sama sekali, tumbuh di balik semak berduri, bertahan hidup di sisi jurang yang curam dan terjal pula. Masihkah akan ada yang berniat menginginkannya, mendapatkanya bahkan memujanya, mustahil !

Tak ada yang mustahil bagi Allah s.w.t . Tidak ada yang mustahil di dunia ini kecuali atas kehendaknya. Aku yakin kelak akan ada yang peduli pada nasib mawar lusuh itu. Akan ada yang mencoba menggali kelebihan di setiap tumpukan kekurangan, aku yakin ! meskipun butuh kesabaran untuk melaluinya, tapi hati ini yakin bahwa Allah itu maha adil, dan aku benar percaya adanya ! Aku tetap ingin menjadi mawar hitam itu !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar